STAYCATION AT FOUR SEASONS HOTEL JAKARTA

Nggak sempat berlibur keluar kota? Don't worry! Sudah banyak solusi untuk berlibur tanpa harus membeli tiket kereta api atau pun pesawat, karena kita bisa staycation tanpa perencanaan jauh-jauh hari kok.

Tak terasa hampir 6 bulan saya dan suami tidak pergi traveling, ntah kami sibuk atau waktu berjalan begitu cepat hingga kami lupa merencanakan liburan. Begitu diundang oleh Four Seasons Hotel Jakarta, saya langsung semangat sekali! Salah satu alasannya karena ini waktu kami sekeluarga untuk refreshing sejenak, selain itu Four Seasons Hotel baru saja ‘pindah’ ke Capital Place Jl. Gatot Subroto.

Lokasinya terletak di jantung kota Jakarta, lebih tepatnya bersebelahan dengan Menara Jamsostek dan Museum Satria Mandala. Begitu sampai, kami langsung disambut dengan ramah dan hangat oleh para staff. Mata saya dimanjakan oleh eksterior dan interior hotel yang begitu cantik dan terlihat mewah – tapi masih terkesan ramah dan lekat dengan Indonesia.

Donut pops untuk Aura Suri

La Patissierie

Kamar mandi yang luas dan serba putih

Sentuhan kolonial bisa ditemukan di area lobby dan concierge berupa lukisan Museum Fatahillah dengan bingkai berupa kipas. Desain interior hotel mencuri atensi kami sore itu, suami saya tak habis-habisnya memperhatikan langit-langit lobby yang terdapat seperti ukiran gambar rempah-rempah berwarna putih dengan bingkai emas – mengingatkan kami pada rumah-rumah peninggalan Belanda.

Four Seasons Hotel memiliki 125 kamar dengan panoramic skyline views serta lima pilihan dining and drinking options yaitu Palm Court, La Patissierie, Nautilus Bar, Dolcetto dan restoran Itali yang berlokasi di lantai 20 yang baru akan dibuka pada akhir tahun 2016.

Kehangatan staff hotel sangat terasa ketika salah satu staff menyapa Aura Suri, ia mengetahui nama Aura tanpa kami perkenalkan terlebih dahulu. Hihihi.

Sore itu Jakarta diguyur hujan.

Saat itu pukul 4 sore dan matahari sudah terhalang oleh awan-awan hitam. Gelap sekali. Lampu-lampu mobil di jalanan sudah mulai dinyalakan oleh para pengendara, jalanan terlihat lebih padat seperti hari-hari kerja.

Dekor kamar hotel yang cantik dan homey, membuat kami malas kemana-mana dan lebih memilih untuk bersantai di kamar sambil menikmati suasana hotel. Saya dan Abenk langsung mager alias malas gerak, kami memutuskan untuk memesan makanan untuk dinikmati di kamar hotel. Makanan pertama yang kami pesan adalah Palm Court Club Sandwich yang cuma untuk ngemil sebelum menunggu makan malam.

Malamnya, Aura tidur lebih cepat (sekitar pukul 7 malam) dan saya punya waktu untuk quality time dengan suami. Quality time ini kami pakai untuk dinner berdua dengan tenang sambil menonton The Martian di televisi. Mewah banget, karena kami jarang makan sambil menonton hehehe.

Sarapan kami!

Esok paginya, Jakarta masih mendung. Ini saatnya saya mencoba spa dari Four Seasons yaitu hot poultice massage – yang ternyata merupakan salah satu spa yang terbaik yang pernah saya coba. Siangnya kami menikmati makan siang di Palm Court dan memesan menu rekomendasi dari hotel, salah satunya adalah Lobster Laksa.

Lobster Laksa

Upside Down Mango Cheesecake yang terlalu cantik untuk dimakan

Pengalaman kami staycation di Four Seasons Hotel sangaaaat menyenangkan, sayangnya karena cuaca yang kurang mendukung kami nggak sempat berenang. Definitely will go back for another staycation! Special thanks to Rumman Amanda x

Four Seasons Hotel Jakarta
Capital Place, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18
Kuningan Barat, Jakarta Selatan
+62 21 22771888