Dari semua curahan hatinya, satu hal yang paling saya ingat ketika ia berkata seperti ini, “Orang tua itu selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi belum tentu yang terbaik versi mereka, itu yang terbaik untuk kita.”
…
Saya kaget, bukan kaget gimana sih.
Yang teman saya omongin itu, bener banget! Saya rasanya langsung melek!
Jangankan orang tua kita, pasangan kita juga sering kan ngomong seperti itu? Tapi ketika dijalani ternyata hal tersebut bukan lah yang terbaik untuk kita.
Disini saya jadi melihat adanya pengingat untuk diri saya sendiri untuk di masa sekarang dan masa depan, tapi tak bisa dipungkiri kalau saya jadi flashback ketika masih belum menikah dan tinggal serumah bersama orang tua.
Betul, terkadang apa yang ibu saya inginkan itu, hanya maunya ibu saya aja. Hal ‘terbaik’ versi ibu saya, belum tentu terbaik versi saya.
Begitu juga sebaliknya.
Ibu saya sering menyarankan saya untuk begini atau begitu, alasannya karena bisa terkenal lah, bisa tajir lah, bisa ini itu gampang lah. Kenyataannya, karier yang disebut-sebut ibu saya itu nggak sesuai dengan passion saya. Selama ini saya kekeuh menjalankan apa yang saya percaya bisa membuat saya bahagia.
Here I am.
Mulai dari jadi kuli foto, hingga berbagi cerita lewat tulisan dari hati. Lewat blog ini.
Ya, lewat blog ini, mimpi saya pun menjemput saya satu per satu.
***
“Anak itu titipan Allah. Kita (orang tua) hanya jadi fasilitator saja.” – Mama Mira


No comments:
Post a Comment