MOMEN MOMEN PERTAMA SEBAGAI IBU

Bulan ini Aura Suri menginjak usia 10 bulan, lumayan kaget sendiri karena nggak kerasa kok tiba-tiba usianya udah hampir 1 tahun. Biasanya kalau momen-momen mellow seperti ini, saya langsung teringat momen-momen pertama Aura Suri hadir di dunia. Untuk mengenangnya kembali, saya suka buka laptop dan mencari foto-foto lama dan menikmati setiap momen yang terekam dalam kamera.

Momen pertama ia menyapa saya dengan kehadirannya..

Momen pertama ia tersenyum..

Momen pertama ia tertidur di pelukan saya..

Momen pertama ia memegang jari saya dengan jari-jari kecilnya..

Momen pertama ia tertidur pulas di malam hari..

Masih banyak sekali momen-momen pertama lainnya yang sangat berharga, dan akan datang terus ‘momen-momen pertama’ yang berikutnya. Saya bisa mengaitkan perasaan dan momen-momen tersebut dengan dari Pampers bit.ly/PampersMomenPertama, sebuah video ad yang sangat mengharukan dan membuat saya menitikkan air mata.

Saat Aura Suri hadir di hari-hari pertama kami sebagai orang tua baru, saya dan suami bukan hanya bertekad untuk memberikan yang terbaik tapi juga menfasilitasi Aura Suri dengan apa pun yang berkualitas dan memiliki nilai yang baik. Mulai dari memberikan ASI Eksklusif, baju yang hangat, suasana kamar tidur yang nyaman hingga memberikan kasih sayang yang ia butuhkan.

Flashback ke persiapan saat melahirkan dulu, saya selalu memilih dan membeli barang-barang yang paling bagus reviewnya di pasaran. Saya juga bolak-balik membaca review para mom bloggers tentang popok sekali pakai dari Pampers.

Popok sekali pakai terlembut dan ternyaman untuk kulit bayi (terutama bayi yang baru lahir)

Benar saja, kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif dan memilih Pampers sebagai pilihan pertama kami adalah pilihan yang tepat dan terbaik untuk saya dan keluarga. Pampers tidak pernah mengecewakan kami dari sejak Aura Suri baru lahir hingga sekarang, terutama karena Pampers Premium Care NewBorn ini dibuat khusus untuk bayi baru lahir jadi aman untuk kulit bayi yang baru lahir. Bahan yang lembut dan jahitannya sangat halus sehingga tidak berbekas di pinggang, daya tampungnya banyak dan sangat sempurna cocok untuk bayi yang baru lahir.

Itu kenapa alasannya saya memilih Pampers dari sejak Aura baru lahir hingga sekarang. Buat para moms-to-be, ada berita baik karena sekarang  Pampers Premium Care NewBorn bisa ditemukan di supermarket dan toko perlengkapan bayi terdekat di seluruh Indonesia. Plus ada penawaran harga diskon 40% khusus newborn size untuk para expecting moms di sini!

Kalau para ibu-ibu lainnya, apa sih momen pertama yang paling diingat bareng si kecil? Don’t forget to share your stories and thoughts here with hashtag #MomenPertama, because sharing is caring!

*This is a sponsored post that contains affiliate links. Opinions expressed here are my own.

ANTIPODES AURA MANUKA HONEY MASK AND CHIA & KIWI SEED SUPERFOOD SERUM

Lucu memang. Saya naksir dan penasaran sama produk Antipodes karena sering terjual habis di Benscrub. Kedengarannya norak banget ya? Hehehe. Tapi memang begitu lah, karena sering sold out itu justru saya baru tau kalau produk Antipodes kualitasnya bagus banget dan tentunya terbuat dari bahan-bahan alami.

Untuk Aura Manuka Honey Mask saya penasaran karena ada nama ‘Aura’nya dan mengandung madu Manuka – yang aku tau sendiri khasiatnya selama ini. Masker ini selalu jadi andalan saat saya butuh kelembaban ekstra untuk kulit wajah dan selalu jadi produk andalan ketika saya lagi kecapean atau terlalu banyak beraktifitas di ruangan ber-AC.

Nggak hanya melembabkan, kulit terasa dingin dan kenyal. Mood juga lebih semangat karena aromanya jeruknya yang fresh and relaxing. Sesuai dengan petunjuknya, masker ini bisa digunakan untuk mencegah atau merawat jerawat yang muncul di wajah (apalagi saat datang bulan!).

This facial mask delivers an intensely moisturising, cleansing and anti-oxidising treatment. It is the ultimate solution for spotsand blemishes. Fragrances of vanilla pod and mandarin linger to bring peace and balance to your aura. Suited to most skin conditions, especially blemish-prone. Also ideal for treating spots and blemishes as they may arise.

Cara pemakaiannya hanya mengoleskan ke wajah yang sudah dibersihkan, diamkan selama 15 menit. Lalu bilas dengan air hangat.



Produk kedua adalah Chia & Kiwi Seed Superfood Serum. Kalau yang sudah memulai hidup sehat pasti agak-agak lucu pas denger ada serum ini terbuat dari biji chia dan biji buah kiwi, unik dan juga saya yakin khasiatnya pasti dashyat hehe. Saya sendiri hampir setiap hari mengkonsumsi biji chia dan buah kiwi (kalau lagi musim dan lagi banyak dijual di supermarket).

Coveted chia seed oil blended with nutrient-rich New Zealand kiwifruit seed oil helps feed your skin to restore youthful vitality and natural sheen. This superfood serum is abundant in essential fatty acids that promote skin health and wellbeing by locking in moisture, and providing endurance against everyday stress. Gently scented with jasmine bloom and ylang ylang. Suited to most skin conditions, especially dry and flaky.

Karena kandungan serum ini sudah ‘super’, Chia & Kiwi Seed Superfood Serum selalu saya gunakan saat saya lagi kecapean dan kulit lagi butuh dopping untuk lebih fresh dan nggak kusam. Nggak hanya lebih fresh dari luar, tapi juga terasa dari dalam. Inside and out.

Karena teksturnya yang seperti minyak, jadi saya hanya menggunakannya saat malam hari supaya kulit wajah juga dapat kelembaban ekstra saat sedang tidur. Saya selalu menggunakan dua tetes serum setelah wajah diberi penyegar atau toner, lalu mengusapnya ke seluruh permukaan wajah, leher hingga bahu. Setelah itu saya selalu melapisinya dengan krim malam dari Aurelia Cell Revitalise Night Moisturizer atau Menard Saranari Night Cream.

Atas: tekstur Aura Manuka Honey Mask, bawah: Chia & Kiwi Serum

Saya nggak mau rugi karena kandungannya yang sangat baik untuk kulit, jadi dipakai aja sampai bahu-bahu hihihi. Apalagi saya sering pakai baju sleeveless dan off-shoulder. Walaupun tidak ada efek yang ‘mengejutkan’ setelah menggunakan Chia & Kiwi Seed Superfood Serum tapi saya selalu menggunakannya untuk perawatan sehari-hari.

Okay, semoga reviewnya membantu yaaa. Antipodes bisa dipesan secara online di Benscrub dan untuk baca review Antipodes lainnya bisa baca di blognya Kae dan Agnes. Thanks for reading!

Read more: My At-Home Spa Treatment

WEEKLY JOURNAL #3 - CAMERA, ROLL, ACTION!

Sibuk itu menurut saya jenisnya macam-macam. Ada yang bikin sukses, bikin capek, bikin kesel, bikin sakit sampai yang bikin gila hahaha. Tapi bulan ini saya benar-benar sibuk tapi sangat, sangat menyenangkan. Walaupun hampir kewalahan, tapi saya nggak mengeluh sama sekali. Paling kalau mukanya jutek dikit, ya itu pas energinya lagi habis aja.

Buat beberapa teman yang tau, saya dan 15 orang teman saya lainnya lagi sibuk syuting #ibuibuhot webseries. Mungkin banyak yang tanya, kenapa harus #ibuibuhot namanya? Nanti saya akan jelasin deh, janji! ;)



Selain syuting #ibuibuhot, saya dan keluarga lagi sibuk urus pindahan rumah. Ini dia akhirnya yang ditunggu-tunggu. Setelah sempat tinggal di Depok selama 2 tahun, numpang rumah mertua selama 1,5 tahun.. Akhirnya saya dan suami akan tinggal di tempat 'asal' saya selama ini hahaha.

Soalnya rumah orang tua saya itu di daerah Kebayoran Lama, jadi saya ngerasa udah menyatu banget sama daerah dan lingkungannya.

Bulan ini kami juga dapat rejeki, yaitu di'isi'in furnitur oleh IKEA. Hanya satu bagian rumah aja kok, tapi cukup signifikan karena bagian tersebut adalah reading room – yang merupakan tempat penting bagi saya dan suami karena kami sering menghabiskan waktu dengan membaca buku atau mencari inspirasi.



Minggu lalu saya juga sempat main ke rumah kakak ipar saya. Sewaktu sampai rumah Teteh, raut wajah Aura Suri langsung berubah total pas ketemu Lulla dan Galan. Ekspresinya priceless banget, takjub setiap lihat tingkahnya Lulla. Kayaknya Aura mengidolakan Lulla banget deh. Soalnya matanya nggak pernah bisa lepas dari Lulla hihihi.

Sabtu kemarin saya dan Abenk ngajak Aura Suri nonton The Jungle Book. Ternyata ini bocah doyan nonton juga hahaha. Pas ada adegan-adegan yang ngagetin, Aura nyantai aja sambil ngunyah biskuit hihihi.

Minggu ini juga Abenk udah nggak sesibuk dua minggu lalu, dimana saya dan Abenk bahkan nggak sempet ngobrol walaupun Abenk kerja di rumah. Tapi hasil dari kesibukkannya selalu membuahkan hasil yang manis, yaitu sebuah lagu yang didedikasikan dan diberi judul 'Aura'.

SO MUCH LOVE FOR PIXI GLOW TONIC

Walaupun aku sudah 5 tahun cukup rajin pakai skincare, tapi masih terlalu banyak hal-hal di luar sana yang tidak aku ketahui. Salah satunya adalah dua jenis toner, exfoliating toner dan hydrating toner – yang akhirnya jadi tau gara-gara saya sering baca dan mengikuti Instagramnya Kae. Kira-kira 6 bulan lalu, aku mulai sedikit demi sedikit merubah rangkaian skincare dan menambahkan exfoliating toner dari PIXI Glow Tonic.

Pertama, penasaran banget karena banyak yang review bahwa toner ini bagus banget dan beneran mujarab. Kedua, I simply love the packaging hahaha (kemakan marketing dan branding ini mah). Desainnya simpel dan gak neko-neko gitu hihihi. Akhirnya aku nitip teman dari UK dan taadaa.. Memang seperti yang ditulis orang-orang memang benar adanya!

Glow tonic with ginseng & fructose. For normal to dry, dull and aging skin. Oxygenating, exfoliating facial glow tonic. Helps tone, firm and tighten the skin. Removes dead skin cells for healthier looking skin. Alcohol free. Use after cleanser on cotton pad. Key ingredients: aloe vera and ginseng.

Deskripsinya singkat, padat dan jelas. Sesuai dengan anjuran Kae, aku pakai toner ini hanya 2-3x seminggu dan hanya saat malam hari – takutnya kalau dipakai pas pagi/siang hari, kulit yang sedang eksfoliasi terekspos matahari. Tapi pas aku cobain pertama kali, kulitku nggak ada reaksi yang aneh-aneh. Jadi sekarang aku berani aja pakai pagi dan malam hari.



Setelah pemakaian pertama, memang esok paginya kulitku langsung berasa lebih kenyal dan terlihat lebih glowing. Memang aku baru tau kalau Glycolic Acid itu cocok banget buat kulit aku. Dan lucunya teman-temanku yang lain juga cocok dengan PIXI Glow Tonic, padahal jenis kulit kita beda-beda semua.

Sekarang kalau aku butuh booster untuk kulitku (misalnya besok ada interview atau photoshoot), aku bisa 3-4 hari berturut-turut pakai PIXI Glow Tonic supaya kulit terlihat lebih cerah.



Berhubung banyak yang tanya jadi tulisan ini aku edit sedikit biar lebih lengkap. Setelah wajah dibersihkan, keringkan dengan handuk dengan cara handuk ditempelkan ke wajah. Diamkan hingga handuk menyerap air di wajah.

Cara pemakaiannya: Aku selalu pakai dengan cara dituangkan ke kapas dengan diameter 2 sentimeter, lalu diusapkan ke seluruh wajah dan ditepuk-tepuk halus ke seluruh bagian wajah dan leher. Sesuai dengan yang dianjurkan, aku selalu menghindari area mata. Tunggu sampai 3-5 menit, baru aku pakai hydrating toner dari Laneige Power Essential Skin Refiner – Light atau Bioderma Sensibio Tonique.



Semua tentang PIXI Glow Tonic memang bikin aku kecintaan banget, termasuk aromanya seperti wangi bunga yang relaxing. Untuk kulit normal kombinasi seperti kulit wajahku, aku nggak merasa kulitku jadi kering karena toner ini. Tapi sekali lagi, semua tergantung kulit masing-masing ya :)

Nggak berasa sekarang PIXI Glow Tonic aku tinggal sisa setengah, will repurchase soon!

CERITA PAGI #5 | YANG TERBAIK

Saat menjalani workshop untuk #ibuibuhot web series, salah seorang dari kami bercerita soal perjalanan karier yang hampir selalu dikontrol oleh orang tuanya. Teman saya menangis mulai dari awal cerita. Ia terlihat tak kuat membendung emosinya.

Dari semua curahan hatinya, satu hal yang paling saya ingat ketika ia berkata seperti ini, “Orang tua itu selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi belum tentu yang terbaik versi mereka, itu yang terbaik untuk kita.”


…


Saya kaget, bukan kaget gimana sih.

Yang teman saya omongin itu, bener banget! Saya rasanya langsung melek!

Jangankan orang tua kita, pasangan kita juga sering kan ngomong seperti itu? Tapi ketika dijalani ternyata hal tersebut bukan lah yang terbaik untuk kita.

Disini saya jadi melihat adanya pengingat untuk diri saya sendiri untuk di masa sekarang dan masa depan, tapi tak bisa dipungkiri kalau saya jadi flashback ketika masih belum menikah dan tinggal serumah bersama orang tua.

Betul, terkadang apa yang ibu saya inginkan itu, hanya maunya ibu saya aja. Hal ‘terbaik’ versi ibu saya, belum tentu terbaik versi saya.

Begitu juga sebaliknya.

Ibu saya sering menyarankan saya untuk begini atau begitu, alasannya karena bisa terkenal lah, bisa tajir lah, bisa ini itu gampang lah. Kenyataannya, karier yang disebut-sebut ibu saya itu nggak sesuai dengan passion saya. Selama ini saya kekeuh menjalankan apa yang saya percaya bisa membuat saya bahagia.

Here I am.

Mulai dari jadi kuli foto, hingga berbagi cerita lewat tulisan dari hati. Lewat blog ini.

Ya, lewat blog ini, mimpi saya pun menjemput saya satu per satu.

***

“Anak itu titipan Allah. Kita (orang tua) hanya jadi fasilitator saja.” – Mama Mira

FAMILY VACATION #2

Hari ketiga lumayan nyantai dibanding hari sebelumnya. Aku baru ingat, nggak boleh terlalu ambisius jalan-jalan kalau bawa anak. Apalagi kalau bawa anak-anak alias liburan bareng tiga anak kecil nih kayak sekarang! Hari sebelumnya kami ke Bali Bird Park, karena perjalanannya cukup jauh dan lama di mobil jadi kami keburu capek. Lulla keliatan agak rewel dan kecapean, apalagi Aura yang sampai masuk angin parah gitu.

Kami menghabiskan Sabtu siang kami di La Laguna, such a beautiful place! Aku lumayan heran ada tempat kayak gini di Bali, kayak tempat pirates berkumpul gitu ya hehehe.

Siang itu hujan, lumayan besar. Aku duduk di bagian teras supaya bisa menikmati hujan sambil minum mango lassi. Abenk sempat jalan-jalan ke pantai sama Reuben dan Lulla, kalau aku nonton aja dari jauh soalnya lagi males kotor-kotor. Pulang ke villa kami langsung nyeburrrr karena udara panas banget!

Read more: Family Vacation #1

***

Malam berikutnya giliran Aura yang tepar. Aura kebangun jam 3.30 pagi dan batuk-batuk. Nggak lama ia muntah, buang gas dan akhirnya muntah lagi setelah dipijitin punggungnya sama Abenk. Sepanjang malam Aura nangis-nangis terus, keliatan banget tersiksa. Dari batuknya terdengar seperti banyak selem, efeknya mata Aura jadi belekan terus karena selemnya ikut keluar dari lubang air mata.

Ntah kenapa liburan kali ini aku nggak bawa baju terlalu banyak, jadi setiap Aura habis muntah aku harus cuci baju. Lumayan bikin capek apalagi kan bukan di rumah sendiri, harus cuci tangan plus keringin karena nggak bisa mengandalkan laundry kiloan.

Setiap Aura habis muntah banyak banget, pasti aku langsung ngerasa ASI aku nggak cukup. Tadi kan udah dihabisin semua, terus dikeluarin lagi. Bingung takut Aura nggak kenyang. Langsung deh subuh-subuh meluncur makan mie instant hahaha (sesekali mumpung lagi liburan).



Menjelang siang, kami brunch di Nook. Setelah brunch, Aura makin nunjukin tanda-tanda kurang sehat dan akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di villa, sedangkan yang lain masih jalan-jalan dan main di Canggu Club.

Untung banget, aku dan Abenk mutusin untuk istirahat di villa. Aura nangis-nangis terus karena batuk dan nggak enak badan. Maunya digendong terus, jadi manja banget tapi kita senang sih kalau dia lagi maunya nemplok. Soalnya masa-masa kayak gini kan cuma bertahan pas masih kecil aja, kalau udah ABG dicium-cium gitu mana mau hehehe.



Alhamdulillah pas perjalanan pulang ke Jakarta, Aura nggak rewel dan di pesawat juga anteng-anteng aja. Selama di Bali aku nggak terlalu banyak foto, cuma bawa pulang 621 foto aja. Itu sih dikit kalau buat ukuran fotografer liburan 5 hari hihihi.

Aku juga jarang pegang iPhone selama di Bali karena benar-benar ngurus Aura. Kalau di mobil, Aura juga tidur di pangkuan aku, soalnya kami nggak nyewa carseat. Terus sekarang udah nggak boleh pegang gadget lagi karena mertuaku baru bilang bahwa anak kecil menyerap radiasi dari gadget 10x lipat dibanding orang dewasa. Serem yah..



Walaupun lebih banyak capek dan lemasnya, tetap liburan sama keluarga tuh menyenangkan. Banyak pelajaran yang aku dapat selama liburan sama keluarga ini, apalagi aku dan Aura sama-sama jatuh sakit. Kalau biasanya aku selalu over packing, liburan kemarin aku bawa barangnya cimit-cimit. Eh malah kerepotan sendiri karena kelupaan bawa selimut tipis lah, bawa ekstra syal dan baju hangat.

Tapi ya namanya juga belajar, apalagi seumur hidup baru dua kali traveling sama anak hihihi. Nggak sabar balik lagi ke Bali dan nggak akan pernah bosen ke Bali. See you when I see you, Bali!

Read more: Our Travel Experience With 6 Month Old Baby

CERITA PAGI #4

We can NOT please everyone.

Iya, kita nggak akan bisa bikin semua orang puas dan bahagia.

Ada aja pasti orang yang nggak setuju, nggak ngerti atau bahkan nggak suka dengan hasil kerjaan kita, jalan pemikiran kita, keputusan kita, gaya berpakaian kita, gaya bicara kita, kesuksesan kita dan masih banyak lagi.

Hidup itu bukan untuk memuaskan orang lain kok.

Don't worry, life goes on!