MANFAAT MINUM JUS SAYUR SETIAP HARI & CERITA AURA SUDAH MAU MAKAN SAYUR

“Anakku nggak mau makan sayur.”

Kalimat tersebut seriiiiiing banget dikeluhkan oleh para ibu dan nggak jarang hal ini bikin senewen hehe. Saya pun begitu kok. Saat Aura Suri memasuki usia 1 tahun, Aura mulai milih-milih makanan dan hampir selalu menolak makan sayur.

Nggak patah semangat, saya mencoba cara lain untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dengan cara yang berbeda yaitu dengan minum jus! Saya penikmat jus sayur atau buah-buahan, nggak berarti karena saya malas makan sayur dan buah loh. Saya selalu mengkonsumsi buah-buahan segar saat pagi hari dan sore hari sebagai snack, sedangkan sayuran selalu jadi menu wajib saat makan siang.

Di bulan Agustus kemarin, saya ditawari untuk jadi ‘kelinci percobaan’ oleh Naked Press Juicery. Hahaha bukan kelinci percobaan gimana kok, intinya saya diminta untuk membantu riset pihak Naked Press. Kebetulan saya kenal baik dengan para pendiri Naked Press, jadi senang sekali jika bisa membantu mereka untuk riset. Naked Press intinya ingin mengetahui bermacam-macam tentang pola hidup sehat serta manfaat jika mengkonsumsi jus setiap hari.

Bagi saya, hal ini begitu menyenangkan dan mengasyikkan. Karena minum jus sayuran bukan suatu penyiksaan bagi saya! Malah enak, karena saya nggak perlu bikin-bikin di rumah, tinggal pesan dan konsumsi saja. Sebut deh sayur apa saja, pasti saya langsung glek glek glek hahaha (termasuk pare lho).

Lucunya, Aura Suri selalu penasaran dengan makanan atau minuman yang saya konsumsi. Dari usia 7 bulan, saya ingat Aura suka sekali dengan jus yang mengandung beetroot atau buah bit. BAB-nya lancar, dan terlihat ia sangat menikmatinya. Saya dapat resep buah bit dari orang tua saya demi melawan kanker dan antioksidan.

Rasanya senang sekali sekarang Aura sudah pintar makan sayur!

Setelah dua bulan penuh mengkomsumsi jus sayur-sayuran dari Naked Press, bukan tubuh saya aja yang mengalami perubahan cukup signifikan – tapi Aura sekarang sudah mau makan sayur! Banyak yang bilang jika sang ibu rajin makan sayur, maka anak dapat mengenal rasa sayuran dari ASI maupun mencontoh sang ibu jika makan sayuran.

YES! MISSION ACCOMPLISHED!

Saat ini mudah sekali menyuapi Aura dengan sayuran, bahkan beberapa kali ia mengambil sayur-sayuran hijau yang tersedia di piring makan saya. Bangga dan bahagia sekali lihatnya hihihi.

Selain achievement tersebut, banyak sekali manfaat yang saya rasakan setelah rajin mengkonsumsi jus.

• Tubuh terasa lebih ringan
• Tidur lebih nyenyak
• Pencernaan jadi lancar
• Kulit terlihat cerah dan sehat
• Mood lebih membaik

Kalau di baca aja manfaatnya kesannya simpel atau bahkan sepele ya. Tapi kalau sudah terbiasa dengan pola hidup sehat, rasanya enakkkk banget bisa punya badan yang enteng dan bisa tidur dengan nyenyak setiap malam.

Endless Summer & Sweet Green

Banyak sekali manfaat minum jus, tapi sebisa mungkin juga harus rajin makan sayur juga ya hehehe. Karena Naked Press menawarkan jus yang bervariasi, tapi ada 3 jus Naked Press favorit saya:

Green Grenade 
(horenzo, cucumber, kale, celery, romaine, parsley, apple)
Waduh, nulis bahan-bahannya aja sudah bikin saya nelan ludah hehe. Terdiri dari bahan-bahan yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan, setiap menghabiskan satu botol Green Grenade rasanya segar sekali. Saya terbiasa meminumnya pagi hari sebelum mengkonsumsi minuman atau makanan lain, supaya tubuh mampu menyerap segala nutrisi yang terkandung dalam jus ini.

Skinny Dip 
(lemon, filtered water, apple, cayenne pepper)
Pertama kali mencoba Skinny Dip tahun lalu, saya benar-benar nggak suka! Rasanya asam dan tajam sekali. Tapi Naked Press memperbaiki resepnya sehingga sekarang Skinny Dip jadi favorit saya. Begitu tenggorokan atau gejala flu menyerang, dua botol Skinny Dip dalam sehari mampu mengembalikan kesegaran tubuh. Untuk yang sering mengkonsumsi Honey Lemon Shot, harus coba Skinny Dip juga. You will love it!

Red Earth 
(beetroot, mint)
Favorit saya dan Aura nih hihihi. Beetroot terasa manis di lidah saya, tapi banyak orang yang bilang buah bit bau tanah hahaha. Mungkin karena sudah 2 tahun terbiasa mengkonsumsi buah bit ya. BAB jadi lebih lancar, selain itu buah bit punya manfaat untuk antioksidan dan pencegah kanker.

*

Untuk manfaat setiap kandungan dalam jus Naked Press, coba baca-baca artikel yang bisa ditemukan lewat Google. Kalian akan amazed dengan segudang manfaat yang ditawarkan dalam sebotol jus. Naked Press juga menawarkan Paket Ibu Menyusui yang akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Jus Naked Press bisa dipesan melalui nakedpress.co atau melalui aplikasi Go-Food (Jakarta area). Stay healthy everyone!

DOVE AQUA MOISTURE BODY WASH

Luxury – atau dalam bahasa Indonesia adalah mewah atau kemewahan – belum tentu selalu berupa barang mewah atau mahal. Mewah bagi saya, bisa memiliki me-time untuk melakukan hal-hal yang saya sukai, salah satunya adalah waktu mandi. Dengan berbagai aktifitas yang sudah dilakukan sepanjang hari, waktu mandi adalah salah satu waktu yang ditunggu-tunggu untuk memberikan perhatian khusus bagi tubuh terutama kulit.

Bayangkan kondisi kulit kita yang sudah menemani kita beraktifitas sepanjang hari. Mulai dari terkena sinar matahari, polusi, debu, keringat, bisa juga kering karena berada di ruangan AC, belum lagi kondisi tubuh yang lelah juga berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit.

Saat ini kalau ngomongin perawatan kulit, saya rajin sekali memakai produk-produk dari Dove mulai dari deodorant, shampoo dan juga body wash. Pas banget mau bahas tentang rutinitas mandi dan ternyata ada varian terbaru dari Dove yaitu Dove Aqua Moisture Body Wash. Saya excited sekali untuk mencobanya karena saya memakai produk Dove selama bertahun-tahun.

Cuaca di Indonesia yang panas dan lembab cenderung membuat kulit menjadi dehidrasi. Dove Aqua Moisture Body Wash dapat mengembalikan kelembaban dan secara mendalam memberikan nutrisi karena mengandung NutriumMoisture. Kulit terasa bersih, segar dan sehat setelah menggunakan Dove Aqua Moisture Body Wash.

Berbeda dengan sabun mandi lainnya, Dove Aqua Moisture Body Wash tidak membuat kulit kering setelah mandi. Aromanya yang segar membuat para pengguna lebih rileks, terasa sekali tubuh dimanjakan setelah mandi menggunakan Dove Aqua Moisture Body Wash. Rasanya mewah sekali setelah aktivitas seharian, saya bisa memanjakan tubuh dengan mandi ditemani Dove Aqua Moisture Body Wash.

Terima kasih Dove yang selalu menjadi solusi untuk kulit sehat dan lembab bagi saya! Ada yang sudah mencoba sabun mandi terbaru dari Dove ini? Share your thoughts, please ;)

*This is a sponsored post.Opinions expressed here are my own.

WEEKLY JOURNAL #20 - UNFOCUS

Haduh! Belakangan saya susaaaaah banget untuk fokus karena lagi semangat banget untuk liburan tahun depan. Jadi ceritanya, saya sudah mengidam-idamkan liburan ke Jepang pada musim gugur tahun ini. Berhubung masih riweh ini-itu plus masih nabung banget untuk biaya liburan, akhirnya saya santai-santai aja dan nggak mempersiapkan apa pun.

Tiba-tiba nih, minggu lalu di group chatnya #IbuIbuHot lagi heboh soal travel fair dan tiket-tiket promo yang di jual oleh Dwidaya Tour. Saya langsung deh buka rekening tabungan liburan saya, ngecek ada berapa dana yang saya punya untuk liburan.

Ide #1:
Mau beli tiket ke Melbourne, Jepang, Singapur dan Bali.

Ide #2:
Melbourne nanti dulu deh. Kan fokusnya mau ke Jepang.
Kalo gitu, Jepang, Singapur, Bali.

Ide #3:
Eh kok kayaknya udah lama ya nggak liburan domestik.. Yaudah nambah lagi deh sekalian nengokin Clara Devi di Jogja.
Jepang, Singapur, Jogja, Bali.

Kesimpulannya? BANYAK MAU DEH, HALO?

Saat saya propose jadwal liburan halu di atas ke suami, suami cuma bilang, "Buset?!"

Tapi 'buset'nya itu berujung.. Saya ditemani pergi untuk beli tiket, suami jagain Aura di saat saya antri cukup lama demi tiket promo.

Secara fokus pertama adalah ke Jepang, saya memilih akhir bulan Februari karena ide liburan ke Jepang ini sebenarnya adalah hadiah ulang tahun untuk suami karena suami belum pernah ke Jepang. Sedangkan saya sudah 2x ke Jepang, dan rasanya ingin balik lagi, balik lagi, balik lagi!

Selanjutnya, saya sudah lama ngidam liburan ke Singapur (ya, ya, saya tau sih Singapur mahal banget) tapi saya merasa sudah terlalu lama nggak ke Singapur dan ingin berkunjung ke ArtScience Museum. Singapur adalah tujuan wisata yang sangat menarik apalagi saya membawa Aura Suri.

Setelah senggol bacok selama hampir 1 jam, saya membawa tiket di tangan! Minus tiket ke Bali sama ke Jogja yah. Saya langsung sumringahhhh banget seharian. Perburuan tiket promo ini jadi bagian dari ulang tahun saya, semacam menghadiahi diri sendiri tanpa rencana. Berkat financial planning, saya jadi punya tabungan liburan deh.

Inti dari tulisan ini adalah.. Sejak beli tiket kemarin, saya jadi susahhhh banget fokus untuk mengerjakan hal-hal yang seharusnya saya kerjakan. Mungkin masih euphoria yah, karena semangat banget mau liburan. Maklum soalnya terakhir ke luar negeri saya itu waktu saya masih program bayi tabung hehe, sedangkan ke luar kota itu ke Bali bulan Maret 2016.

Liburan terakhir kami ke Bali bulan Maret 2016.

Selain itu, saya merasa perlu persiapan matang untuk ke Jepang (Tokyo-Kyoto-Osaka) selama 11 hari dengan Aura Suri. Karena cuacanya kan dingin ya, saya orangnya agak nggak tahan udara dingin.

Sedangkan Aura itu anak eskimo, yaaa semacam nggak pernah mau pakai selimut dari kecil hahaha. Saya juga harus itung-itung budget untuk beli pakaian dingin, karena suami dan Aura nggak punya pakaian yang tebal. Ada sih, tapi cuma 2-3 potong saja yang tersisa setelah kami melakukan decluttering besar-besaran.

Setiap malam saya selalu browsing-browsing untuk membuat jadwal liburan, mau kemana aja, ngapain aja, makan dimana aja. Haduh pokoknya susah fokus deh.

Ini sudah hari ke 5 saya mengalami susah fokus, untungnya saya memaksa diri untuk tetap menulis dan bekerja. Duh nggak sabar deh nih mau liburan! Kalau kalian bagaimana? Sudah ada rencana liburan untuk akhir tahun ini atau tahun depan? Sharing ya sama saya :)

Thanks for your time and attention xoxo

30

Dua tahun belakangan ini, saya nggak terlalu heboh lagi kalau ulang tahun. Beda banget sama jaman ABG, kayaknya pas ultah harus diperhatiin dan diperlakukan kaya ratu walau cuma sehari hahaha. Plus, harus banget dapet kado dari teman maupun menghadiahi diri sendiri.

Tahun ini, saya berumur 30. Iya, kepala tiga.

Rasanya baru kemarin saya berulang tahun ke 26 dan menikah dengan Abenk. Sekarang udah jadi emak-emak riweh yah hahaha.

Ulang tahun buat saya sebetulnya nggak ada yang spesial-spesial banget sih kalau sekarang. Dibanding harus bersenang-senang dan merayakan pertambahan umur, saya biasanya lebih mellow dan jadi merefleksikan diri, "Selama 30 tahun ini saya sudah berbuat apa saja untuk diri saya dan lingkungan saya?"

Pertanyaan ini sejujurnya agak menghantui saya, jadi merasa.. Kok saya belum membuat perubahan ya. Kalau ngebandingin sama teman-teman yang sudah mengkontribusikan diri pada lingkungannya bahkan untuk negara, sejujurnya bikin saya minder. Tapi balik lagi, saya mengingatkan diri sendiri. Nggak usah muluk-muluk, coba buat perubahan di lingkungan sekitar dulu. Niscaya kalau ada jalannya, pasti bisa membawa pengaruh baik dan positif ke lingkungan sekitar.

Ntah kenapa saat hari ulang tahun kemarin, saya merasa biasa-biasa aja. Beberapa kali saya bilang ke suami, "Ini ulang tahun yang nggak berasa ulang tahun."

Kalau kata sahabat saya sih, itu mah faktor umur hahaha. Makin tua malah makin biasa-biasa aja sama ulang tahun. Mungkin juga ngerasa biasa-biasa aja karena Aura Suri habis sakit roseola, jadi nggak berharap banyak. Apalagi seminggu selama Aura sakit, saya hanya menemaninya di rumah.

Tapi karena merasa biasa-biasa aja.. Tiba-tiba saya merasa diingatkan dengan kiriman doa, ucapan selamat, bunga, kue, dan kado ulang tahun berdatangan mulai dari pagi hingga malam. Seakan-akan mengingatkan, masih banyak yang peduli dengan saya.

Ketika saya baru sadar bahwa teman-teman dan keluarga saya lebih 'heboh' dari saya, saya mulai bersemangat lagi. Merasa bersyukur punya ini itu. Di umur ke 30, bisa berkontribusi pada lingkungan, punya keluarga yang lengkap, tubuh sehat, pikiran bahagia, pekerjaan impian (dimana bisa kerja di rumah, dekat dengan suami dan anak, tapi rejeki mengalir terus hehe AMIN), nggak pernah kesusahan dalam artian makanan selalu ada, tempat tidur yang nyaman selalu ada, kalau pun dalam kesulitan, keluarga dan sahabat-sahabat selalu datang membantu.

Luar biasa deh pokoknya :)

Kartu ucapan dari #IbuIbuHot yang dibuat oleh Pop Your Heart!. Sukses bikin ngakak karena temanya astronot (karena saya suka banget dengan film Interstellar dan lagi tergila-gila dengan konspirasi Bumi datar)

Di umur 30 ini, saya nggak ada permintaan muluk-muluk.

Saya selalu ingat kata-kata dokter kandungan saya, Dr. Devindran, kalau manusia kebanyakan selalu meminta, tapi suka lupa berkomunikasi dengan Tuhan hanya untuk bersyukur. Terima kasih teman-teman yang sudah mengirim ucapan dan doa, semoga yang mendoakan juga sehat, sukses dan bahagia ya! Thanks for your time and attention. Have an amazing day ahead!

WEEKLY JOURNAL #19 - ROSEOLA & AURA

Rasanya sudah lama absen dari blog sendiri. Padahal baru 10 hari nggak menulis atau posting sesuatu, tapi kok rasanya lama banget ya? Hehe.. Kesibukan saya akhir-akhir ini memang cukup menyita waktu dan energi. Tapi yang bikin saya lebih sibuk lagi, karena sedang mengurusi Aura Suri yang lagi sakit.

Aura termasuk anak yang jarang sakit. Saya bilang ‘termasuk jarang’ karena batuk-pileknya paling hanya 3 bulan sekali, itu juga karena proses penyembuhannya tergolong cepat jika dibandingkan anak-anak lain seusianya. Kali ini, sakitnya Aura berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Bulan lalu, kami sempat membawa Aura ke UGD karena ia mogok menyusui dan belakangan saya baru sadar kalau ia kesakitan karena tumbuh gigi. Awal minggu ini Aura mendadak demam tinggi sekali. Demamnya baru muncul saat malam hari. Sepanjang malam, saya seperti mengenakan selimut panas saat tidur karena badannya Aura Suri benar-benar panas sekali terutama bagian telapak tangan dan kaki.

Seperti biasanya, saya observasi dulu di rumah selama 2-3 hari sebelum memutuskan untuk konsultasi ke dokter. Dua hari pertama, Aura tetap ceria walaupun demam tinggi. Hari ketiga Aura mulai deh rewel-rewel nggak jelas, teriak-teriak, marah-marah, pokoknya diapain aja tuh SALAH.

Akhirnya saya memutuskan untuk ke Dokter Spesialis Anak (DSA). Dokter bilang Aura sepertinya kena gejala mau flu, lalu kami pulang dibekali antibiotik untuk anak, obat penurun panas dan Lacto-B untuk pencernaan. Keesokannya saat bangun tidur, keluar bintik merah di area pipi Aura. Saya lumayan kaget, tapi lagi-lagi saya memutuskan observasi dulu hingga siang hari.

Bisa bertahan anterng sampai siang aja itu udah luar biasa, karena lagi-lagi Aura rewel sepanjang hari. Begitu bisa tidur siang, saya mengamati sekujur tubuhnya yang ternyata mulai timbul bercak-bercak merah. Khawatir deh kalau Aura kena campak, akhirnya saya memutuskan untuk ke DSA yang berbeda – tapi memang kebetulan DSA yang biasa sedang tidak praktek hari itu.

Aura lesu, rewel, mulai nggak mau makan. Anehnya, sewaktu demam tinggi malah Aura mau makan. Pas demamnya turun, apa saja ditolak. Maunya hanya menyusu saja. Saya berusaha kasih yang manis-manis tapi tetap ditolak hehehe. Untung saya optimis karena setelah sembuh, biasanya Aura balas dendam tuh nafsu makannya – makan terus sampai harus di ‘stop’ sama saya atau suami. Hihihi lucu yah!

Balik lagi ke DSA.. Dokter bilang Aura terkena campak tapi lebih ringan, istilahnya Roseola. Saya baru pernah mendengar Roseola, yang jelas bisa hilang asal istirahat di rumah dan jangan pergi-pergi dulu karena bisa menular ke anak-anak lain (ternyata banyak anak teman-teman saya yang juga lagi ke Roseola, hati-hati ya mommies!)

“Kalau dua hari lagi masih lemas, bawa kesini lagi aja ya Bu.”

Saat saya membereskan administrasi di RS, sahabat saya dengan muka lelah muncul dari pintu lift. Anya mukanya udah capek, keliatan banget deh capeknya. Sada juga harus konsultasi dengan dokter karena sedang demam tinggi.

Semoga cepat main bareng Aura lagi ya, Sada!

“Ini Sada sama Aura kok sakit aja harus janjian sih, nak? Lagi kongkalikong yah biar Mama nggak kerja?”

Saya sempat bercandain Sada yang kalau ngoceh tuh suaranya besaaaar sekali dan selalu nunjuk-nunjuk ke atas hahaha. Mukanya Sada nggak keliatan lemas kalau dibanding Aura Suri, tapi Anya bilang Sada juga mogok makan dan rewel kalau di rumah. Biasanya kalau saya dan Anya ketemu nggak bisa sebentar-sebentar saja, kemarin kami cepat sekali berpisah karena anak-anak lagi nggak bisa menunggu terlalu lama.

Sampai di rumah, Aura terlihat lebih segar dibanding sebelumnya. Masih tetap rewel sih, tapi Aura udah mulai bercanda.

Hari keempat Aura sakit, ini paling gong. Aura tiduuuuur terus, kayaknya ini masa-masa penyembuhannya. Biasanya saya lega dan tenang kalau Aura sedang tidur, karena bisa curi-curi waktu untuk menyelesaikan tulisan, kerjaan maupun bisa me-time. Kemarin saya nggak tenang, akhirnya cuma di kamar sambil beberes dan banyakan duduk ngeliatin Aura karena cemas.

Alhamdulillah, memang obatnya sakit itu kayaknya sebagian besar adalah TIDUR ya jawabannya. Di hari ulang tahun saya, bintik-bintik merah di sekujur tubuh Aura perlahan memudar. Ia terlihat ceria, sudah mau mulai makan walaupun sedikit. Aura minta bakwan goreng yang tersedia di meja makan kami, lahap banget sampai habis!

Sehari setelah saya ulang tahun, Aura sudah kembali normal. Begitu di ajak jalan-jalan keluar rumah oleh Kakung (ayah saya), Aura ceria sekali, tawanya kembali terdengar dan langkahnya sangat optimis. Gemes ya! Siangnya, Aura disuapin oreo cheesecake, makan nasi kuning sepiring dan ditutup oleh pisang.

Walaupun sudah sehat, saya tetap jaga-jaga supaya Aura nggak kembali sakit lagi dalam waktu dekat. Namanya juga virus yah, bisa menyerang kapan saja.

Ternyata banyak sekali teman-teman yang ikut #SharingTimeWithAlodita di akun Instagram saya, yang juga sedang mengurusi anak yang sakit. Memang lagi musim ya.. Bagaimana pun yang namanya sakit, bisa menyerang kapan saja walaupun kita sudah menjaga kesehatan. Itu virus-virus tau aja deh celah mana yang bisa diserang ck ck ck. Yang penting selalu optimis, jaga kesehatan tubuh maupun mental.

Untuk para ibu yang juga sedang lelah merawat anaknya yang sakit, semangat yah! Biasanya saya pelarian ikut nyanyi-nyanyi sambil menghibur Aura atau sesimpel minum the panas saat anak tidur aja udah bisa jadi ‘obat’. Tapi satu hal lagi yang saya pelajari ketika anak sakit, anak begitu membutuhkan kehadiran dan kehangatan ibunya. Dan disitu lah.. Saya sadar bahwa hal-hal lain seperti pekerjaan, uang, karier dan lainnya bukan prioritas utama dalam hidup saya.

Terima kasih, karena-Nya saya tak pernah berhenti belajar.

Thank you for your time and attention, happy weekend!

CREATING BEAUTIFUL MOMENTS WITH SHANGRI-LA

Ide untuk liburan bersama sahabat saya, Anya, sebenarnya sudah lamaaaa banget diomongin tapi nggak jadi-jadi. Begitu kami dapat undangan untuk weekend staycation di Shangri-La Hotel Jakarta, kami nggak sabar untuk refreshing plus mengajak main anak-anak kami. Kebetulan sekali ada fasilitas untuk anak-anak mulai dari berenang, main sepeda, bouncing castle, bikin cupcakes hingga naik kuda poni. Seru banget ya!

Saya, Anya dan keluarga kami masing-masing diminta untuk check-in jauh lebih awal agar bisa menikmati akhir pekan kami dengan puas di Shangri-La. Kami diundang untuk brunch di Rosso yang kebetulan hari itu ada weekend buffet dan weekend activity for kids juga. Tapi karena Aura masih terlalu kecil, saya nggak ngajak Aura untuk bikin cupcakes di Rosso.

Saya juga mengundang kedua orang tua saya untuk ikut bergabung brunch dengan kami, supaya bisa ketemu dan main dengan Aura Suri.

Setelah puas dan kekenyangan makan siang, saya dan Anya menitipkan anak-anak kami pada suami-suami dan langsung menuju ke Chi Spa. Seperti biasa, saya sering tidak berekspektasi jika mencoba spa-spa di hotel. Ternyata dua jam yang kami habiskan di spa itu sangat menyenangkan dan menyegarkan.

Saya kira cuma dipijat saja, taunya juga dilulur dengan lulur tradisional dan ditutup dengan dibalur yogurt. Ini pertama kalinya saya dibalur dengan yogurt (langsung norak), ternyata enakkkk banget. Kulit langsung halus dan terasa bernutrisi. Sepanjang dibalur oleh yogurt, saya konsentrasi saya sangat berkurang karena saya langsung pengen makan yogurt ahhaha. Maklum saya pencinta yogurt. Karena yogurt dingin, saya hanya bertahan nggak sampai 10 menit dan langsung mandi.

Setelah spa kami disuguhi ginger tea untuk menghangatkan tubuh. Ntah kenapa ginger tea-nya Shangri-La enak banget, jadi penasaran ingin minta resepnya hahaha.

Setelah pijit taunya kelaperan banget, Alhamdulillah anak-anak waktu ditinggal nggak rewel. Malah sibuk sendiri main sama bapak-bapaknya hahahaha. Saat-saat dimana Aura dititipkan ke Abenk dan Pandu (suami Anya), Aura jadi bisa jalan karena mencontoh Sada yang jalannya sudah lebih lancar. Gemes banget deh!

Makan malam di Nishimura, tuh Aura udah nggak mau duduk di high chair sendiri hehe.

Karena super kelaparan habis pijit dan suami-suami juga pada lapar (terutama ibu-ibunya sih yang kelaperan banget), kami menuju lantai basement untuk makan malam di restoran Jepang, Nishimura. Berbeda sekali suasananya dengan waktu kami makan siang, Nishimura terasa banget 'Jepang'-nya.

Restoran ini terbagi dengan beberapa tempat, ada sushi bar, teppanyaki dan tempat makan biasa. Tadinya kami ingin duduk di area teppanyaki, tapi kalau bayangin anak-anak yang nggak bisa diem, bisa-bisa mereka manjat ke kompor hohoho.

Kami direkomendasikan untuk memesan Niku Udon, Yaki Udon, Teppanyaki, akhirnya pesan semua biar afdol nyobainnya! Setelah makan malam, saya dan Aura langsung tepar di kamar. Sedangkan suami-suami main bilyar, lumayan lah mereka sempat me-time sebentar hehe. Ternyata hotel Shangri-La lengkap banget ya, dari restoran Itali, Jepang, buffet, sampai tempat main bilyar pun ada. Jadi untuk staycation bawa teman-teman maupun keluarga nggak perlu takut bosen di hotel.

Esok paginya kami memilih sarapan di kamar, lebih nggak riweh dan ribet. Seperti biasa kalau makan pagi saya jarang makan heboh (paling sesekali aja), saya pesan bricher muesli yang ternyata enakkkkk banget.

Setelah sarapan pagi, Aura mulai bosan dan ngajak keluar kamar terus. Maklum sih, soalnya Aura baru bisa jalan walaupun masih harus digandeng terus.

Read more: Family Life

Sekitar jam 10 pagi kami menuju swimming pool supaya anak-anak bisa berenang sama bapak-bapak. Ibu-ibunya lagi menstruasi jadi nggak bisa ikut nyebur. Berhubung kolam renangnya besar dan ternyata ada kolam cetek untuk anak-anak main. Busyet, Sada sama Aura norak banget begitu nyebur. Mereka excited banget kayak nggak pernah main air hahaha.

Kolam cetek untuk anak-anak.

Gantian deh bapak-bapaknya yang tugas jagain anak hehe.

Area outdoor yang luas sekali terlihat dari jendela kamar kami.

Waktu masih panjang, saya menidurkan Aura dulu sebelum makan siang. Eh benar lho ternyaata Aura tidur sampai dua jam, mungkin karena capek banget habis main air. Senang banget bisa ngajak anak-anak beraktivitas, dan lebih serunya lagi.. Tahun depan Shangri-La Jakarta akan membuka Water Park di area kolam renang.

Akhir pekan kami ditutup dengan late lunch di Satoo, salah satu restoran favorit saya sejak kecil. Kalau orang tua saya ngajak ke Satoo, aduh senang banget deh rasanya. Kalau ngomongin makanan sih, udah pasti enak dan variannya banyak sekali ya. Tapi saya baru ngeh kalau ada cemilan-cemilan lucu untuk anak-anak, yang isinya ada permen, marshmallow, dan cemilan manis lainnya.

Walaupun saya bukan tipe ibu yang sering memberikan cemilan manis untuk Aura Suri, tapi kali ini saya memperbolehkan Aura makan marshmallow yang ditutupi cokelat. Ternyata Aura senang banget sampai celemotan

Terima kasih Shangri-La Hotel Jakarta untuk servisnya yang menyenangkan! Nggak sabar untuk balik lagi :) Thank you for reading!

Read more: Weekend Ideas