Monday, March 21, 2016

RANDOM THINGS I LOVE RIGHT NOW

What a busy week! Urusan domestik memang kadang membuat saya merasa ingin membelah diri. Untung ada suami yang selalu sigap membantu, belum lagi ayah saya yang selalu jadi penolong di saat saya sedang kewalahan dengan urusan domestik. Walaupun minggu ini saya rasanya capek dan lemas, mungkin salah satu faktornya adalah udara Jakarta yang lagi panaaaaaas banget – tapi ada saja hal kecil yang selalu membuat saya tersenyum.

Rangkaian bunga cantik dari Peonia Fleuri yang membuat saya nggak berhenti tersenyum saat memandanginya. Seketika living room di rumah lebih ‘hidup’ berkat aksen dari bunga ini.

Saya dan suami paling gemas kalau melihat Aura Suri menggunakan headband dan topi. Kami menemukan bonnet dari Shika Babies di Instagram, pertama kali melihatnya langsung ngebayangin Aura pasti lucu banget kalau pakai bonnet. Bahannya dingin dan nyaman digunakan, plus desainnya gemesin banget karena ada pom pom sebagai aksennya. Nggak kuaaaat liatnya! Oh ya, kami juga lagi suka banget dengan brand Petit Bateau, karena desainnya yang klasik, nyaman dan effortless untuk dikenakan Aura Suri sehari-hari.

Sudah lama saya nggak punya aksesoris baru dan minggu lalu, Eden by Sight mengirimkan saya dua buah kalung cantiknya untuk di review. Saya melihatnya bukan sebagai aksesoris saja, tapi lebih seperti a piece of art. Desainnya yang simpel dan cantik, membuat kalung-kalung dari Eden by Sight jadi pilihan saya sehari-hari.

Dari beberapa masker wajah yang saya miliki, yang satu ini sangat spesial karena ada nama ‘Aura’ dan terbuat dari madu Manuka. Saya sendiri cukup rajin mengkonsumsi madu Manuka untuk konsumsi sehari-hari, jadi nggak perlu diragukan lagi khasiatnya jika menggunakan masker yang mengandung madu yang hanya bisa diproduksi dari Australia dan New Zealand ini. Antipodes Chia & Kiwi Seed Superfood Serum sangat ringan tapi khasiatnya dapat melembabkan segala jenis kulit. Memang sulit untuk mendapatkan produk Antipodes di Indonesia, saya sendiri cukup beruntung bisa mendapatkannya di Benscrub saat lagi restock karena peminatnya cukup banyak!

Minggu ini saya juga mengganti wallpaper di laptop dengan tulisan “Slow Down”, supaya selalu jadi pengingat agar lebih rileks dan mengerjakan sesuatu dengan kesadaran diri. Selain itu saya menempelkan stiker Happy, Positive, Believe yang saya dapat dari buku 88 Love Life Vol. 2 untuk menyemangati hari-hari saya. Memang sederhana, tapi imbasnya cukup besar dalam keseharian saya.

Yang terakhir, adalah tas anyaman karya needle crafter favorit saya @kealivelaughlove. I’m a dreamer. Mengingatkan saya untuk selalu bermimpi dan mengejar mimpi-mimpi saya. Silahkan deh cek akun Instagramnya Kea, you'll be amazed! I hope everyone has a wonderful week!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

Wednesday, March 16, 2016

MY FINANCIAL JOURNEY #2: FINANCIAL FREEDOM

Memang setiap perjalanan ada suka-dukanya maupun kisah-kisah menarik yang bisa dibagikan untuk jadi inspirasi bagi orang lain, termasuk kisah keluarga kecil saya yang menyewa jasa Financial Manager demi menuju kebebasan finansial. Supaya nggak ketinggalan, monggo dibaca dulu bagian pertama.

Selama 6 bulan terakhir ini, banyak suka-duka yang saya dan suami lewati demi mencapai kebebasan finansial. Kebebasan finansial tuh apa sih? 

Kebebasan dimana seseorang nggak takut lagi dengan krisis finansial yang bisa membuatnya miskin. Gampangnya, nggak mikirin duit melulu tiap saat. Kalau setiap malam kamu mikirin kapan duit dari proyek A dan B turun atau kalau hamil terus mau resign dari kantor dan takut nggak punya uang, artinya (bisa dibilang) kamu belum bebas secara finansial.

Awalnya suami yang menyarankan agar keluarga kami menyewa jasa Financial Manager, alasannya karena saya dan suami benci banget sama urusan uang yang kadang belibet banget bikin pusing tujuh keliling sampai kadang bikin stres dan susah tidur. Plus, kami suka banget shopping dan mengoleksi sesuatu jadi kadang-kadang uang kami ‘hilang’ begitu saja di pusat perbelanjaan.

Selama 6 bulan di bawah bimbingan Financial Manager bisa dibilang hidup kami bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Setiap bulan kami hanya punya porsi secukupnya untuk hidup, hampir seluruh pendapatan kami ditabung dan dijadikan investasi. Kasarnya, kalau udah biasa makan nasi sepiring setiap hari terus dipaksa diet karbo – NAH KAYAK GITU RASANYA! Oke, saya akan sharing apa aja yang saya pelajari selama 6 bulan menyewa jasa Financial Manager.

1. ZAKAT DAN AMAL ITU NOMOR SATU!
Ini yang sering kelupaan sebelum saya menyewa jasa Financial Manager. Sekarang saya paling rajin bayar zakat dan amal setiap baru gajian. Alhamdulillah, rejeki malah datang terus!

2. KEBUTUHAN VERSUS KEINGINAN
Bagian paling sulit adalah membedakan mana yang benar-benar jadi kebutuhan, mana yang hanya ‘pengen-pengen doang’ sama yang jadi korban ‘lapar mata’. SUSAH BANGET! Faktanya adalah.. Saya dan suami hanya punya jatah operasional masing-masing sebesar IDR 1.700.000,- per bulan, termasuk pulsa telfon. Kaget nggak? Setiap saya cerita ke teman-teman saya, mukanya langsung shock hahaha. Sejujurnya jatah operasional segitu tuh cukup banget untuk hidup di Jakarta, apalagi saya dan suami kan lebih banyak kerja dari rumah.

Jatah operasional kami pakai untuk bayar taksi, bayar parkir, beli kopi atau makan saat meeting di luar rumah. Untuk jatah belanja bulanan dan shopping (skincare, baju, makeup) juga sudah ada porsinya, tapi nggak banyak. Jadi saya kalau mau beli apa-apa sekarang mikir banget, dan nggak gampang tergoda sama hal-hal yang bukan prioritas saya. Setelah 6 bulan, saya dan suami sadar bahwa kami sering jajan nggak penting seperti beli cemilan saat mau pulang dari mall, beli majalah, beli baju walaupun di rumah masih ada baju baru yang belum dipakai, beli ina itu yang akhirnya di rumah cuma tergeletak begitu saja. Jadi kalau cuma ‘pengen’ doang, kami nggak memprioritaskan hal tersebut.

Kalau lihat foto ini pasti jadi makin semangat nabung untuk masa depan Aura Suri.


3. INCOME BERTAMBAH, NGGAK BERARTI GAYA HIDUP JUGA BERTAMBAH
Masalah yang paling sering ditemui ya gini deh, pendapatan bertambah artinya gaya hidup juga berubah atau bertambah. Hal seperti ini sudah diutarakan dalam teori Parkinson, “Pengeluaran meningkat sesuai dengan penghasilan.” Artinya sejalan dengan meningkatnya penghasilan, maka pengeluaran Anda pun akan meningkat. Ini akan berlangsung, terlepas dari berapa besarnya pun penghasilan Anda. Dengan berjalannya waktu, Anda akan membangun kebiasaan untuk membelanjakan berapapun penghasilan Anda.” (Sumber: 101 Bisnis Online Paling Laris)

Sekarang saya dan suami lebih menyesuaikan dengan kebutuhan kami dibanding keinginan kami. Kami punya rekening Liburan khusus, jadi kalau saat berlibur keluar kota ya kami bisa sedikit lebih ‘lepas’ tapi tetap nggak menghambur-hamburkan uang. Tujuannya tetap sama, yaitu disiplin demi mencapai kebebasan finansial.

4. JADIKAN SEBAGAI KEBIASAAN ATAU HABIT
Sama seperti kebiasaan makan sehat, kebiasaan merawat kulit #teteup, hingga kebiasaan bangun pagi – kalau sudah terbiasa, semuanya pasti akan jauh lebih mudah. Disiplin menabung dan disiplin dengan prioritas membuat kita lama kelamaan akan terbiasa dengan itu semua. Jadi nggak usah dipikirin susahnya sekarang, lama-lama pasti terbiasa dan akhirnya jadi nyantai aja ngejalaninnya.

5. TANTANGAN SELALU ADA, TAPI KAMI JADI LEBIH KREATIF!
Dengan setiap jatah bulanan pada pos-pos pengeluaran dan tabungan yang kami miliki, kami malah merasa ditantang lebih kreatif. Contohnya, jadi masak di rumah dan mencoba resep-resep baru. Suami juga sempat mendaur ulang bahan-bahan yang tidak terpakai untuk digunakan sebagai media untuk melukis. Lagi nggak ada baju baru, tapi nggak punya budget untuk shopping? Saya dan suami memilih mencoba mix and match koleksi pakaian kami, seru banget!

***

 photo 007_FinancialTips_zpskdxojiwu.jpg

  • Disiplin dan tekad yang bulat! Karena susah banget buat irit-irit dan menjauhi godaan lifestyle apalagi buat yang tinggal di kota besar seperti di Jakarta. Apa-apa serba gampang dan serba ada, ya kan? Jadi balik lagi, harus disiplin dan punya tekad yang bulat demi mencapai kebebasan finansial.
  • Saya dan suami selalu menggaji diri kami sendiri setiap awal bulan, tepatnya tanggal 1. Semua pendapatan yang kami dapat dalam sebulan, kami kumpulkan dan pada akhir bulan baru deh dihitung sesuai dengan porsi dan jatah masing-masing. Hal kedua yang terpenting setelah membayar zakat adalah menabung untuk pos rekening Dana Darurat, Tabungan Jangka Panjang dan Jangka Pendek lalu setelahnya membayar hutang/cicilan (termasuk kartu kredit).
  • Sangat penting untuk memiliki pos Rekening Dana Darurat untuk hidup selama 12 bulan. Saya pernah bahas di sini.
  • Untuk pos rekening Hiburan bukan jadi prioritas kami. Jadi kalau kami lagi bokek, ya kami nggak bisa menyisihkan pendapatkan kami untuk pos rekening Hiburan. Artinya, kadang-kadang kami nggak bisa pergi nonton atau pergi keluar makan di restoran saat akhir pekan. Kedengarannya miris atau menakutkan? Sejujurnya, nggak segitunya kok. Kami lebih menghargai hal-hal seperti berkunjung ke rumah orang tua, masak di rumah, delivery makanan (sumpah yang punya GoJek dan supir-supir GoJek pasti masuk surga), jalan-jalan sore ke taman, mengunjungi museum dan art gallery, belanja di pasar, dan masih banyak lagi.
  • Semua yang kami butuhkan selalu masuk dalam perencanaan, lalu kami nyicil nabung dan dimasukkan ke pos Tabungan Jangka Pendek. Misalnya mau beli high chair dan car seat untuk anak, mau liburan dan check up ke Penang, semuanya masuk ke pos Tabungan Jangka Pendek. Beda sama dulu, kalau kami ada pendapatan lebih langsung dibelanjain hehehe.
  • Untuk budget beli skincare, makeup, ke salon, sudah ada jatahnya per bulan. Walaupun bukan prioritas saya, saya mau menghibur diri sendiri dong hehe. Kalau kadang-kadang mau beli yang melebihi budget, biasanya saya menabung dulu selama 1-2 bulan.
  • Belanja bulanan (kecuali bahan makanan yang fresh seperti daging dan buah) selalu dilakukan via online di awal bulan. Selain menghindari lapar mata, kami menghemat waktu belanja yang kalau dihitung-hitung juga menghemat biaya parkir dan transportasi.
  • Kami juga lebih pandai membagi waktu untuk keluar rumah. Jadi biasanya saya dan suami selalu pergi barengan, kebetulan memang kami adalah orang tua yang lebih banyak bekerja dari rumah. Dengan pinter-pinter ngatur waktu meeting di luar rumah, jatohnya lebih ngirit banget plus bisa pergi keluar rumah sekeluarga.
  • Ada saat-saatnya saya agak sedih karena jatah saya habis atau berkurang banyak dibandingan dulu. Ini yang saya bilang bagian dari 'duka', wajar aja sih soalnya dulu setiap habis gajian saya bisa langsung belanja-belanja hehehe. Biasanya kalau bad mood seperti ini menyerang, saya langsung mengalihkan pikiran ke hal lain. Setelah bad mood-nya hilang, saya malah ngerasa bahagia karena nggak tergoda dengan hal-hal yang sebetulnya nggak saya butuhkan.

***

Banyak bertanya sebenarnya jasa Financial Manager atau Financial Planner itu perlu atau nggak? Kalau itu sih, balik lagi ke kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Kalau kamu ngerasa pintar mengelola uang, go on! Tapi kalau kamu ngerasa kurang pintar dan ngerasa nggak ada waktu untuk mikirin semua kerempongan ini, cusss deh coba sewa jasa financial planner.

Berapa biaya yang dikeluarkan untuk menyewa jasa Financial Planner?
Setiap financial planner memiliki tingkat harga yang berbeda, disesuaikan dengan berapa lama jasa yang akan disewa hingga apa aja sih yang mau 'diberesin' sama si financial planner ini. Ada yang menentukan harga 5%-10% dari pendapatan costumer, ada juga yang menentukan harga 15-30juta untuk 6 bulan. Intinya sih beda orang, beda jasa, beda kasus, beda harga juga. Satu hal yang bisa saya katakan ke teman-teman dan para pembaca blog saya, jika kita disiplin dengan apa yang diterapkan oleh financial planner kita dan punya tekad yang bulat, pasti kita bisa mencapai kebebasan finansial!

Nanti kalau ada tips-tips lainnya yang saya ingat, saya akan menambahkannya lagi di artikel ini. Semoga sharing ini berguna dan tetap semangat menuju kebebasan finansial! Thanks for reading!

Read more: Time Management Tips for Work-at-Home Moms

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

Tuesday, March 15, 2016

WARDAH FOR INDONESIA FASHION WEEK

 photo DSCF0063_zpsnlhiome9.jpgWah kapan ya saya terakhir nonton fashion show? Yang jelas udah lama banget karena saya gak inget sama sekali apa show yang saya tonton terakhir! Semalam saya keluar dari ‘comfort zone’ saya dengan menghadiri undangan fashion show Wardah Colordination di Indonesia Fashion Week 2016. Dalam kolaborasi ini ada lima desainer yang berpartisipasi, Ria Miranda, Barli Asmara, Zaskia Sungkar, Dian Pelangi dan Happa by Mel Ahyar.

Memang sih sejak jadi ibu saya hampir gak pernah keluar malam-malam, jadi lumayan bela-belain datang ke sini. Saya nonton barengan teman-teman dari AVENU, di antaranya adalah Tara dan Jehan.

Selama nonton show saya menitipkan Aura Suri ke Abenk, dan mengejutkan banget karena Aura anteng banget semalaman – Abenk aja heran banget! Jadi sebelum turun ke Jakarta Convention Center, saya nyusuin Aura dulu di mobil sampai ia tidur. Lalu Abenk lanjut ke kawinan temannya di Bidakara, sampai Bidakara juga kata Abenk aura anteng banget. Bener-bener nggak ada suara-suara ngeluh atau gak nyaman sama sekali.

Sepanjang fashion show saya was-was karena takut Abenk kewalahan ngurus Aura tanpa saya. Walau saya ngerti pasti di kawinan banyak yang menggurui Abenk seakan-akan Abenk nggak pernah ngurus anak HAHAHA. Tapi tenang aja, ini semua berkat Abenk yang telaten ngurus anak dari Aura lahir. Jadi walapun nggak ada saya, Aura tetap anteng dan nyaman sama Papa-nya. Yang mau nonton vlog-nya Abenk dan Aura kemarin, bisa nonton di sini.

Oh iya, akun Instagram saya masih di blokir, malah lanjut hahaha. Ntah kenapa bisa ke blokir, sepertinya memang sistemnya lagi bermasalah deh dari pusatnya. Bukan saya aja sih yang kena, tapi beberapa teman juga kena. Yasud deh, enjoy the photos!

 photo DSCF9919_zpsgme1rwmf.jpg photo DSCF9979_zps35h49mwd.jpg photo DSCF9945_zpsdofqmf9g.jpg photo DSCF9988_zpsxofp3i0f.jpg photo DSCF0036_zps0k9sqedt.jpg photo DSCF9929_zpswnb60ubd.jpg photo DSCF9964_zps08exphql.jpg photo DSCF0059_zps88dvnkro.jpg

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

Monday, March 14, 2016

TIME MANAGEMENT TIPS FOR WORK-AT-HOME MOMS

 photo Time_Management_Tips_zpsqdb63fje.jpg
Sejak jadi ibu, kerja di rumah itu jadi tantangan baru yang setiap hari menantang dan seru banget! Serunya karena saya jadi belajar pintar-pintar mengatur waktu, plus harus disiplin dan juga multi-tasking ngerjain ini itu. Awalnya saya juga keteteran banget kerja di rumah sampai agak ngerasa desperate karena nggak punya waktu me-time dan waktu kerja yang proper saat Aura masih berusia 3-4 bulan.

Saya langsung berguru dengan kakak ipar saya, teteh Keke, Yasmin dari Wangsa Jelita dan tentunya Diana Rikasari. Banyak tips yang saya dapat dari mereka, contohnya seperti Yasmin yang bisa bekerja selama 4 jam setiap hari dan tetap membagi waktu untuk anak laki-lakinya. Yasmin memilih kerja pagi-pagi dan sisa harinya dihabiskan untuk mengurus anaknya. Kalau teteh Keke dan Diana juga mirip-mirip cara kerjanya, banyak curi-curi waktu saat anak tidur.

Saya juga juggling setengah mati untuk mendapatkan waktu me-time untuk menulis dan bekerja di rumah. Setelah berbagai trial and error, akhirnya saya menemukan cara saya sendiri yang paling nyaman dan efektif untuk bekerja di rumah. Berikut tipsnya, semoga berguna untuk para work-at-home moms atau stay-at-home moms yang baru mau mulai bekerja di rumah! ;)

Set Your New Working Hour
Sebelum jadi ibu, saya bekerja 9 to 5 mengikuti layaknya pekerja kantoran. Tapi sekarang justru susah banget untuk mengikuti jam kantor, jadi saya memilih bangun lebih pagi sekitar jam 4.30-5.30 pagi untuk menulis dan mengerjakan hal-hal yang jadi prioritas. Biasanya sekitar jam 8 pagi, Aura Suri bangun dan saya menyiapkan sarapan dan makan siangnya di dapur. Saat Aura tidur siang dan sore, saya curi-curi waktu untuk menulis, foto atau mengerjakan hal lainnya. Saya memilih bangun pagi karena kalau malam biasanya udah capek dan begadang tentunya nggak baik untuk kesehatan – yang jelas tidur cukup penting untuk kesehatan tubuh dan kulit.

Set Your Priority, Schedule and Stick to It!
Seperti yang pernah saya bilang di tulisan saya sebelumnya, setiap ibu punya standarnya masing-masing dan kadang kita ‘memaksa’ diri untuk mengerjakan semua hal dalam waktu bersamaan. Kenyataannya? Saya gak bisa! Jadi setiap pagi saya menulis prioritas yang harus dikerjakan hari itu dan fokus saat mengerjakannya. Kadang kalau kebanyakan to-do list malah nggak kelar-kelar kerjaannya hihihi.

Ask For Help
Ada hari-hari dimana biasanya kita kewalahan saat pekerjaan datang mendadak, atau pas anak sakit. Ask for help! Ntah minta tolong dengan orang tua, mertua, suami atau bahkan sahabat.

Spend A Quality Time With Your Partner, Family and Other Moms
Setiap seminggu 1-2x saya dan suami selalu quality time dengan keluarga sekedar temu kangen. Saya sendiri setiap seminggu 1x bertemu dengan Anya dan Sada, sedangkan 1x dalam seminggu saya datang ke event-event walaupun kadang harus sambil bekerja. Tapi buat work-at-home mom seperti saya, pergi keluar rumah aja udah senang banget padahal cuma ke supermarket hihihi.

Reward Yourself
Ada masa-masanya saya bisa dua minggu gak pergi-pergi bahkan me-time di rumah aja nggak sempat. Biasanya saya reward diri sendiri dengan memanjakan diri dengan panggil servis massage, delivery martabak, manicure pedicure di rumah, pasang eyelash extension atau beli skincare baru di e-commerce favorit saya. Penting untuk mereward diri sendiri (asal masih masuk budget) supaya tetap ‘waras’ di rumah hahaha.

Set Your Work Outfit
Biasanya kalau rasa malas mulai datang, saya langsung buka lemari dan memakai baju pergi untuk mengatasi masalah ini. Justru yang bikin malas-malasan karena kita kerja pakai piyama, daster atau kaos bolong-bolong yang nyaman banget untuk tidur. Tapi pas pakai pakaian kerja, malah jadi mood booster apalagi kalau kita berdandan. Sekalian bisa sambil nyoba lipstik baru biar nggak mubazir hihihi.




Semoga menginspirasi! Kalau ada pertanyaan langsung tulis komen di bawah artikel ini aja, thanks for reading and watching!

Read more: Your Perfect Productive Day

Photo by Sabila Anjani, manicure by Two Cents
Video produced by AVENU

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

Sunday, March 13, 2016

REFRESHED & RECHARGED

 photo DSCF9835_zpsqi0qsifj.jpgHere I am..

Sipping my morning coffee.. feeling refreshed and recharged. 

Sekarang jam 7.20 pagi di hari minggu. Saya sudah duduk manis di depan laptop setelah membuatkan sarapan untuk Aura Suri dan suami. Hari ini menu makan siangnya Aura tetap sayur kukus dan buah-buahan, sedangkan tadi saya membuatkan suami tuna cheese bagel – salah satu menu sarapan favorit kami.

Walaupun ini hari minggu, pagi ini saya semangat dan berenergi sekali untuk memulai aktifitas. Mungkin teman-teman ada yang ngikutin cerita It’s Been A Rough Week #1 dan #2, yang intinya tiga minggu terakhir ini saya kewalahan dan kecapean ngurus orang sakit plus merasa uninspired karena gak sempat keluar rumah dan me-time.

Tiga hari yang lalu, Aura sudah resmi sembuh total dari batuk pileknya. Udah keliatan ceria lagi, sering ketawa-ketawa sendiri dan kalau ditinggal di playmatnya ia terlihat sibuk sendiri dengan mainannya.

 photo DSCF9617_zps9fey2fiz.jpg photo DSCF9634_zpst7prwowu.jpg
 photo DSCF9619_zpsqxkxqs3g.jpg
 photo DSCF9656_zpskmj1cqq3.jpg
 photo DSCF9638_zps0it57fgx.jpg photo DSCF9643_zpscenuqj6p.jpg photo DSCF9653_zpszfpp0rsl.jpg

Akhirnya saya janjian dengan sahabat saya, Anya, untuk ketemuan di Gandaria City. Anya telat sekitar 60 menit karena ia habis kedatangan tamu di kantornya. Saya gelisah selama Anya belum dateng, bukannya kenapa-kenapa sih, saya gak sabar liat ekspresi Aura Suri pas nanti ketemu Sada (anaknya Anya yang cuma beda satu bulan dengan Aura). Soalnya memang Aura dan Sada udah nggak ketemu sekitar 2-3 minggu, biasanya hampir seminggu sekali mereka main bareng.

Eh bener kan, pas ketemu dua-duanya langsung gemes-gemes sendiri. Saya juga kangen banget sama Sada – yang kalau diciumin atau digangguin mukanya selalu statis alias datar hahaha. Beda banget sama ibu dan bapaknya yang sangat ekspresif! Kalau jalan-jalan sama Anya, pasti kami ngemil dan window shopping. Walaupun cuma liat-liat aja tapi saya benar-benar ngerasa senang banget! Apalagi selama jalan-jalan, Aura keliatan happy banget dan santai. Dari sini saya bisa liat kalau Aura udah fit banget.

 photo DSCF9675_zpstsegmhno.jpg

Nah akhir-akhir ini, saya lagi sering banget pakai stroller Greentom Upp yang saya dapat dari agennya langsung. Kebetulan saya dan Anya sama-sama dapat stroller ini untuk keperluan review, tapi memang stroller ini enak banget! Selain ringan dan bahannya nggak cepat kotor, stroller Greentom juga eco-friendly karena dibuat dari plastic yang bisa didaur ulang. Beda banget rasanya kalau pakai Greentom dibandingin sama stroller saya, Bugaboo Bee 3, dan stroller Anya, Mamas Papas Sola.

Berhubung banyak yang nanyain stroller ini enak atau nggak, menurut saya pribadi sih enak dan nyaman banget. udah gitu desainnya stylish banget. Tapi saya lebih rekomen stroller ini untuk anak yang usianya 6 bulan ke atas. Bisa sih dipakai untuk newborn, tapi sayang lah kan bayi cepat banget besarnya. Kebetulan waktu dapat stroller ini, Aura belum bisa duduk tegak jadi saya jaraaaaang banget pakai stroller ini, tapi Anya rajin banget pakai Greentom karena Greentom lebih ringkas dan enteng. Jadi deh saya ikut-ikutan hahahaha (emang maunya selalu kembaran terus sama Anya).

 photo DSCF9690_zpscwlxwfxn.jpg
 photo DSCF9700_zpsmpzjadxc.jpg

Hari itu kami menutup playdate kami dengan makan Hong Tang, yang selalu jadi pilihan setiap ke PIM atau Gandaria City. Udah hati senang, perut juga kenyang! Gak sabar playdate lagi sama Anya dan Sada hihihi. Psst, saya lagi ngeracunin Anya untuk bikin parenting blog.. Sabar yaaa.. Saya yakin kalau Anya ikutan blogging, pasti ceritanya seru-seru banget!

***

Selain cerita playdate sama Anya dan Sada, kemarin saya berpartisipasi dalam acara TRF Beauty Brunch yang diadakan oleh TRF Homemade Catering. Kebetulan saya diajak oleh Tya, founder TRF, untuk sharing-sharing tentang beauty & healthy lifestyle sambil lunch cantik di Pavilion Beauty Salon, Dharmawangsa. Menyenangkan banget karena saya suka banget sharing-sharing, banyak pertanyaan soal skincare sampai beauty routine saya.

 photo DSCF9730_zpsgy0swdob.jpg photo DSCF9717_zpsa8kjewzs.jpg photo DSCF9777_zpscvo2nwgc.jpg photo DSCF9815_zpsugyyj8xy.jpg

Selain itu saya juga dapat ilmu baru dari Tya, yang cerita soal hidup sehat dan makanan sehat. Tya banyak banget ngasih pengetahuan tentang bahan-bahan makanan yang sehat-sehat, misalnya pengganti tepung roti bisa diganti dengan tepung singkong. Atau minyak untuk memasak bisa diganti ke virgin coconut oil.

Setelah TRF Beauty Brunch, saya diajak seorang teman yang juga pasien dr. Devindran Muniandy untuk ketemu sesama pejuang IVF (In-Vitro Fertilization atau bayi tabung). Saya lumayan ngikutin Instagramnya Tya dan Mala karena ternyata banyak banget teman-teman mereka yang mengikuti program hamil dibawah penanganan dr. Devindran. Saya kalau liat foto-foto dan hashtag #ttcjourney ikut senyum-senyum sendiri!

Saya berkali-kali bilang sama mereka kalau mereka beruntung banget karena punya support group dan teman-teman yang juga lagi program. Ngebayangin waktu dulu saya bayi tabung, sering bingung karena nggak tau mau nanya sama siapa hihihi.

 photo DSCF9821_zpsj78tbhli.jpg
Fanie dan Aura Suri

Setelah ketemu dan ngobrol-ngobrol sama Fera, Fanie, Mala dan Tya, saya ngerasa bahagia plus bersyukur banget. Bersyukur karena bisa nambah teman baru dan juga bisa saling sharing soal perjalanan kami mendapatkan buah hati. Sepanjang perjalanan pulang, saya nyetir dan Aura Suri tidur di carseatnya. Tanpa disadari, wajah saya berseri-seri karena kayak habis dikasih vitamin berisi energi positif yang dosisnya tinggi banget! Aaaah saya memang lagi butuh hal-hal kayak gini! :D

Rasa capek dan stress dari awal minggu ini rasanya udah terbuang jauh-jauh dari badan dan pikiran saya. Nggak lama, Aura terbangun dari tidur sorenya dan menengok ke arah saya. Seperti biasa, kalau di mobil ia pasti melihat pemandangan di luar lewat jendela.

“Makasih Aura, udah jadi anak baik hari ini.”

Aura nggak menoleh, ia masih fokus menikmati pemandangan luar. Gapapa yang penting ia pasti bisa merasakan perasaan saya juga. Terima kasih untuk akhir pekan ini, it’s been an AMAAAAAAAAAZING week for me! Enjoy the rest of your week, happy Sunday!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

Thursday, March 10, 2016

STAY HEALTHY WITH HEAVENLY BLUSH

 photo DSCF9025_zpssw0mcary.jpgSatu bulan terakhir ini, saya berjanji dengan diri sendiri untuk kembali hidup sehat seperti selama persiapan program bayi tabung. Tau sendiri kan, memulai sesuatu yang baru atau kebiasaan baru itu perlu waktu dan adaptasi. Jadi hal yang pertama kepikiran buat saya, adalah merubah pola makan dan kebiasaan ngemil dulu.

Inget gak jaman pas frozen yogurt lagi happening banget di Jakarta? Setiap 2-3 minggu sekali saya selalu antri di Heavenly Blush Pondok Indah Mall 2, demi menikmati dessert yang enak plus sehat. Tapi sekarang nggak perlu antri-antri atau ke mall lagi karena produk-produk Heavenly Blush sudah dijual di supermarket-supermarket terdekat. Ini yang bikin hidup saya jauh lebih mudah karena saya bisa memulai kebiasaan hidup sehat kapan saja dan juga bisa nyetok di rumah!

 photo DSCF8949_zps98uil994.jpg
 photo DSCF8958_zpsj5rqyy55.jpg

Pertama kali menemukan Heavenly Blush Greek Yogurt di supermarket, saya sangat berbinar-binar karena memang Greek Yogurt selalu jadi pilihan dan favorit untuk menemani sarapan, ngemil sore, saat lagi nulis blog sampai me-time. Untuk sarapan biasanya saya selalu tambahkan chia seeds atau juga bisa dicampurkan dengan granola. Yummy!

Selain Greek Yogurt, saya juga rajin mengkonsumsi Heavenly Blush Yogurt Drink untuk menemani aktifitas dan jadi pilihan go-to drink saya.

Heavenly Blush terbuat dari fresh milk, puree buah dan bahan-bahan yang berkualitas dan alami. Bukan sekedar cemilan sehat aja, tapi kaya nutrisi tapi tetap rendah lemak dan rendah gula. No guilty pleasure deh waktu makan!

 photo DSCF9043_zpsz1loksdt.jpg
Saat ini, yogurt hanya dianggap sebagai dessert saja, padahal yogurt memiliki manfaat yang luar biasa. Yogurt memiliki manfaat dari susu ditambah dengan bakteri baik. Selain untuk kesehatan pencernaan, yogurt juga baik untuk kesehatan tulang agar tidak keropos, menjauhkan penyakit kanker, jantung, dan stroke, menjaga kecantikan kulit agar tetap mulus dan lembab, keputihan pada wanita sampai mengurangi bau napas tidak sedap.
Speaking of packaging, saya cukup amazed dengan kemasannya yang bisa dilipat plus ada sendoknya jadi nggak perlu menyendokkan topping di atas Greek Yogurt – tinggal dilipat aja.

Dengan kemasan aseptis Tetrapak dan teknologi UHT yang digunakan oleh Heavenly Blush, membuat produk akan tahan lebih lama walaupun tanpa bahan pengawet. Jadi tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya.

Selain baik dikonsumsi untuk pencernaan, rajin mengkonsumsi yogurt bikin kulit kinclong dan mulus – bonusnya juga lebih glowing (true story!).

 photo DSCF9447_zpsy3tdjhgx.jpg

Sedikit tips, sebaiknya mengkonsumsi yogurt di pagi hari saat perut masih kosong karena yogurt akan mengaktivasi saluran pencernaan kita agar dapat menyerap nutrisi secara maksimal. Kalau dikonsumsi pada waktu lain juga boleh kok, tapi untuk hasil dan efek yang lebih maksimal sebaiknya dikonsumsi pagi hari.

Sekarang gak ada alasan lagi untuk ‘bolos’ ngemil sehat atau pencernaan kurang lancar, karena Heavenly Blush sekarang bisa dipesan delivery ke rumahmu. Apa produk Heavenly Blush favoritmu? Share your thoughts here :)

Delivery order:
Jakarta: 081287712014 Bandung: 081214140505
www.heavenlyblush.com

Photos by Sabila Anjani
*This is a sponsored post. All opinions expressed on this site are of my own and honest.

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

IT'S BEEN A ROUGH WEEK #2

 photo DSCF9466_zpsu5iuwucy.jpgMinggu ini adalah minggu ketiga saya terperangkap di rumah. Cie elah ‘terperangkap’, kesannya lagi kenapa banget hehe. Jarang banget pergi-pergi, paling cuma belanja bahan makanan aja untuk Aura Suri. Puncak minggu tercapek itu justru minggu ini, karena Aura mendadak demam tinggi, batuk pilek dan jadi rewel gak karuan. Bener-bener gak karuan, ditaruh salah, digendong salah. Diajak ngapa-ngapain salah.

Padahal Aura Suri tipenya yang ceria dan gampang diajak main, tapi karena lagi fit dia jadi sebel-sebel sendiri. Setelah rewel selama beberapa hari, akhirnya kemarin Aura membaik setelah batuk-batuk yang diakhiri muntah sampai 4x dalam sehari. Kata terapis langganan yang kemarin menginhalasi Aura, justru bagus kalau muntah karena dahaknya jadi keluar. Alhamdulillah kalau gitu.

 photo DSCF9500_zpsvdckvkg8.jpg
Setiap duduk di carseat langsung anteng dan keliatan menikmati pemandangan di luar. Antara emang anaknya kalem atau emang bosen di rumah hihihi.

Lusa kemarin saya, Abenk dan Aura nggak bisa tidur nyenyak semalaman. Aura batuknya parah banget udah kayak oom-oom, terus pas subuh muntah buanyakkkk akhirnya subuh-subuh saya ganti seprei dan ngepel kamar sedangkan suami yang ngurus Aura plus mijitin biar tidurnya lebih enak.

Ternyata ‘gong’nya pas muntah subuh-subuh itu. Sepanjang hari Aura lebih ceria, makan lebih banyak dan nggak batuk-batuk lagi. Siang kemarin, Papa sempet nemenin saya dan Aura inhalasi di Klinik Zam Zam di Rempoa. Emang tempatnya nggak fancy sih tapi cukup dekat dari rumah orang tua saya, plus servisnya bagus. Dan ternyata masih satu grup dengan Klinik Fisioterapi Sasana Husada. Saya sempat pesimis kalau Aura bakal jerit-jerit waktu diinhalasi, eh dasar ya anaknya nggak penakut sama sekali, pas diinhalasi justru Aura pegang sendiri selangnya. Alhasil saya dan Papa ngakak-ngakak sambil sibuk videoin kelakuan Aura. Setelah inhalasi, Aura hanya dipijit sebentar oleh terapisnya lalu kami diperbolehkan pulang.

 photo DSCF9463_zpsugeimlxo.jpg
 photo DSCF9459_zpsqrv3uxeg.jpg
 photo DSCF9568_zpsbgpir98i.jpg
Sempetin keluar rumah untuk meeting di Monolog, rasanya mewaaaaah banget (walaupun Aura masih rewel).

Sampai rumah orang tua saya, Aura keliatan happy banget waktu ketemu Popo-nya (Popo adalah panggilan untuk nenek dalam bahasa Cina). Pas diajak makan siang juga makannya semangat banget sambil ketawa-ketawa sendiri. Sorenya saya diajak orang tua saya untuk makan sore di Shaburi yang baruuuu aja buka di Pondok Indah Mall 2.

Enaknya punya anak yang bisa makan sendiri, saya gak perlu repot kalau ngajak makan – apalagi Aura pemakan segala. Selama kami sibuk makan, Aura juga sibuk ngunyah ikan dory, daging, jamur dan maki sushi. Habis makan mukanya langsung kekenyangan dan ngantuk hihihi. Tapi yang benar-benar bikin lega karena Aura udah ceria lagi seperti biasanya. Alhamdulillah ya Allah :)

***

Selama tiga minggu ini, saya juga menolak banyak ajakan untuk pergi-pergi dulu karena prioritas saat ini benar-benar hanya Aura Suri. Walaupun bosen banget di rumah, tapi lebih baik cari aman aja karena memang lagi musim sakit. Teman saya sampai wanti-wanti katanya sekarang lagi banyak anak-anak yang kena infeksi paru-paru. Saya gak ngerti sih ini gara-gara apa, tapi salah seorang anak dari sahabat saya juga kena! Saya sampai berkaca-kaca waktu ia curhat lewat WhatsApp.

“Asli Ndra, kemarin gue sempet terpukul banget. Satu, pas gue tau dia (anaknya) pneumonia gue langsung browsing dan hasilnya menyeramkan. Gue harus kuat tapi gak bisa dibohongin sih gue nangis mulu kemarin. Broken heart banget. Dua, si kakak (anak pertamanya) semalam kesini kan, pas gue bilang, “Kakak pulang istirahat di rumah ya.” Dia langsung nangis kejer Ndra, dia gak mau pisah sama gue.. Sedih banget gak sih.. Ada dua orang yang sangat rely on you gitu..”

“Lagi mellow abis lah gue.. Bener Ndra, lemesnya minta ampun. Dan kita dituntut harus lebih kuat kan dari anak-anak kita. Baik fisik maupun mental. Gak gampang banget. Tapi ya, mereka emang rely on us. Kemarin pas liat satu anak sehat dan satu anak sakit, dua-duanya nangis butuh gue, baru deh gue terenyuh gitu. Kita saling support selalu pokoknya ya Ndra.”

*brb mewek*

 photo blessing_zpsyvkmo37e.jpg

***

Akhir-akhir ini saya memang belum sempat menulis review lagi tentang beauty products. Padahal lagi banyak banget produk yang saya suka akhir-akhir ini, cuma memang kalau menulis tentang skincare atau makeup nggak bisa cepat-cepat karena banyak perintilan yang harus dibahas. Satu-satunya hiburan saya kalau di rumah selain delivery makanan via Gojek, hanya me-time dengan merawat kulit. Ntah kenapa kalau sebelum tidur pakai skincare tuh rasanya beban seharian hilang hihihi. Lebay ya, tapi begitu lah kenyataannya :)

Sekarang saya gak sabar nungguin weekend karena mau pergi-pergi dan ada kerjaan yang menunggu. Semoga teman-teman juga sehat semua ya, berhubung cuaca masih gak bisa diprediksi. Have a blessed day!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg